Surat Penawaran dan Proposal Penawaran Pengadaan Buku Perpustakaan Desa dan Kelurahan di Provinsi Kalimantan Barat - PENA BUANA GEMILANG

Surat Penawaran dan Proposal Penawaran Pengadaan Buku Perpustakaan Desa dan Kelurahan di Provinsi Kalimantan Barat

Kepada Yth. Bapak/Ibu Kepala Desa dan Kelurahan di Provinsi Kalimantan Barat

Dengan Hormat

Merujuk kepada Undang-Undang (UU) Nomor 43 Tahun 2007 bahwa setiap Desa diwajibkan memiliki perpustakaan, Pemerintah Pusat baik Eksekutif (Presiden, Kemendes PDTT, Kemendagri dan lainnya) maupun legislatif (khususnya Komisi X yang menangani bidang pendidikan) selalu menyerukan kepada para Pimpinan Daerah hingga Kepala-kepala Desa untuk memanfaatkan Dana Desa (DD) untuk pembangunan dan pengembangan Perpustakaan Desa. Seruan tersebut juga selalu dituangkan dalam setiap Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi tentang Alokasi Penggunaan Dana Desa (DD).

Saat ini, di Provinsi Kalimantan Barat sedang menggiatkan program-program  positif demi meningkatkan Indeks pembangunan Manusia (IPM) yang masih jauh dari harapan. Seperti yang telah diketahui bersama bahwa IPM yang dibentuk oleh 3 (tiga) dimensi dasar, yang meliputi: Umur panjang dan hidup sehat, Pengetahuan dan Standar hidup layak, berfungsi sebagai indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam membangun kualitas hidup masyarakat/penduduk. Dengan data IPM juga, dapat menjadi tolak ukur keberhasilan kinerja pemerintah dalam pembangunan sumber daya manusia di setiap daerah maupun secara nasional. 

Salah satu dimensi dasar dari IPM tersebut di atas yaitu pengetahuan yang sangat berkaitan langsung dengan literasi. Budaya literasi masyarakat sangat mempengaruhi terhadap IPM suatu daerah. Hal ini dapat dillihat dari 5 Provinsi yang IPM Provinsinya berada di urutan 5 besar, Indeks Aktivitas Literasi Membacanya juga berada di urutan 5 teratas, begitu juga sebaliknya, Provinsi yang IPMnya berada di urutan bawah, Indeks Aktivitas Literasi Membacanya juga berda di “papan bawah”. IPM Kalbar yang berada di lima terbawah juga berbanding lurus dengan tingkat budaya membaca masyarakat yang juga rendah; nomor 3 terbawah secara nasional (Indeks Aktivitas Literasi Membaca yang dipublikasi oleh Kemendikbud tahun 2019). 

Keberadaan perpustakaan desa dan kelurahan sangat  penting untuk menaikkan indeks aktivitas literasi membaca masyarakat. Di Provinsi DI. Yogyakarta misalnya, hampir seluruh Desa dan Kelurahan sudah memiliki perpustakaan. Tak heran jika Indeks aktivitas Literasi membaca masyarakat dan IPM Provinsi DI. Yogyakarta berada di rangking 2 Nasional.

Oleh karena itu, kami selaku Penerbit dan Distributor Buku berafiliasi dengan tirtabuanamedia.co.id  yang berpusat di Kota Pelajar Yogyakarta bermaksud menawarkan Pengadaan Buku untuk Perpustakaan Desa sebagaimana proposal berikut:














Proposal Penawaran Pengadaan Buku Perpustakaan Desa dan Kelurahan di Provinsi Kalimantan Barat dapat diunduh lebih lengkap di link berikut:

PROPOSAL PENAWARAN PENGADAAN BUKU PERPUSTAKAAN DESA DAN KELURAHAN DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Tak hanya berhenti pada penyediaan buku saja, nantinya kami juga berharap dapat mendampingi Perpustakaan Desa dalam hal pendampingan pengelolaan dan pengembangan Perpustakaan Desa melalui komunitas kami yaitu Komunitas Penggerak Literasi Pedesaan Nusantara (Perpusdes.Id) kami akan kolaborasi dengan komunitas pegiat literasi yang mulai tumbuh subur di Provinsi Kalimantan Barat.


Demikian surat penawaran ini kami sampaikan. Semoga menjadi jembatan untuk bersama-sama memajukan desa di bidang pendidikan dan pengembangan masyarakat pedesaan. Amin.

Posting Komentar